Wednesday, October 05, 2005

sEkaLi laGi meMakNai ciNta

demikianlah kenyataannya, cinta adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis. memang seringkali bicara tentang cinta terkesan begitu klise.
tapi pada dasarnya, persoalan utamanya tidak terletak pada apa yang dibicarakan melainkan pada seperti apa makna cinta bagi orang yang membicarakannya.

apakah cinta memang begitu berharga? lebih berharga dari setangkai mawar merah yang saban hari mekar di sudut taman halaman belakang? bahkan mawar itu hanya dijadikan sebagai alat untuk mengungkapkan cinta. kasihan…..

yang lebih parah lagi, ada sebagian orang yang rela mengakhiri hidupnya demi cinta dan untuk cinta. cinta diposisikan lebih mulia dibanding hidup itu sendiri. padahal, bukankah hidup merupakan causa prima bagi segala hal? termasuk cinta tentunya.

bukankah cinta adalah candu? dia semacam zat aditif yang begitu kuat membelenggu, dibandingkan ganja, opium, shabushabu, ataupun extacy. Cinta membuai dan melenakan manusia. hingga dia bukan lagi sebagai manusia. sungguh tragis. karena cinta hanyalah salah satu ornamen kehidupan.

padahal kalau dipikirpikir, apa enaknya sih cinta itu? mungkin malah, ketiduran lebih berharga dibanding cinta. apalagi bagi orang yang sedang ngantuk berat. ketiduran menjadi anugerah terindah baginya.

mari nikmati hidup tanpa perlu menguras energi untuk mengorbankan segalanya demi sesuatu yang begitu abstrak seperti cinta. lebih baik kita menghayati setiap detik dari apa yang kita alami. supaya hidup menjadi lebih bermakna. dan tidak sekedar hidup untuk menjadi budak cinta.

No comments: