Monday, July 31, 2006

beRteruS tEranG

dalam menjalani hidup ini, kita selaku manusia serigkali merasakan duka, derita, nestapa dan mengharubirunya hati. namun semua itu bukannya membuat kita jera dan menyerah untuk mengarungi hidup ini, malahan kita makin tabah, sabar dan tangguh dalam menghadapi cobaan hidup yang bahkan mungkin lebih garang dari yang selama ini kita hadapi.

manusia sebagai mahluk sejarah, dalam mengarungi bahtera hidupnya tidak mampu melepaskan diri dari lingkungannya. bahkan semakin dia mencoba untuk itu, maka semakin ia akan merasa tersiksa.

karenanya, untuk mempermudah kounikasi untuk mereka, manusia kemudian mencipta kata dan merangkai kalimat untuk menyampaikan maksud, tujuan, ide, pikiran dan gagasannya kepada orang lain tentang kehidupan yang lebih baik dan manusiawi.

namun terkadang juga, dalam hidup ini kita menyiksa diri dengan mencoba menutupi apa yang selayaknya diketahui oleh orang lain. dengan berbagai macam pertimbangan, apologi dan argumentasi, kita bangun hanya untuk menutupi ketidakterusterangan kita kepada sesama.

padahal mungkin saja dengan tidak berterusterang kita akan merasakan derita batin yang sangat menyiksa dan memaksa, kenapa sih kita selalu berusaha untuk merahasiakan sesuatu yang cenderung akan menyiksa batin kita bila tidak disampaikan?

apakah memang tabiat manusia bahwa ditengah kejujuran ada kalanya mereka dipaksa oleh situasi untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. begitu susahkah untuk berterusterang sehingga kita harus rela sakit hati karenanya?

Friday, July 28, 2006

diAm tAk bEraRti em@s

diawal-awal ceritanya, film remaja, ada apa dengan cinta (a2dc) memperlihatkan alya menyingkap kerah baju seragamnya bagian atas unyuk memperlihatkan pada teman-temannya disitu ada memar, tetapi dia tidak mau menceritakan kepada temannya (cinta dkk) kalau itu akibat siksaan bokap(bapak)nya. dia hanya menangis menumpahkan kesedihannya dengan bulir-bulir airmatanya yang menetes deras.

namun akhirnya alya mengkomunikasikan juga penyebab luka itu setelah teman-temannya membuka sebuah buku yang merupakan “buku curhat” mereka bersama. disitu tertulis “masalah salah satu diantara kita adalah masalah kita semua”.

generasi a2dc sebagai simbol generasi muda sekarang yang seringkali digambarkan sebagai generasi tanpa idealisme ternyata tetap menganggap bahwa komunikasi merupakan hal mendasar dari sebuah penyelesaian masalah. sudah sepantasnya kita belajar dari contoh diatas.

ternyata dalam hidup ini betapa banyak kerugian yang harus kita tanggung hanya karena tersumbatnya komunikasi diantara kita. bahkan kita sengaja menutup-nutupi sesuatu dengan maksud-maksud tertentu. mungkin kita terkontaminasi virus –meminjam istilah muzakkir djabir-- kemunafkan kolektif. pura-pura diam didepan orang yang kita benci atau tidak suka, tetapi dibelakangnya kita ngomel, caci, maki, hina dan nista.

sesungguhnya ke-diam-an seperti ini sudah selayaknya dikategorikan sebagai diam yang berdosa. karena ini sudah termasuk dalam kategori diam penipuan dan menjadi pemicu gibah. padahal kita ketahui bersama bahwa gibah itu sama saja dengan memakan daging saudara sendiri.

disamping diam penyebab gibah itu, masih ada jenis diam yang merupkan dosa yaitu, pertama, diam dan membiarkan saja didepannya terjadi kedzaliman terhadap orang lain tanpa ada upaya untuk menghentikannya. kedua, diam dan membiarkan kebenaran terselubungi kegelapan dusta dan kebohongan, serta menyembunyikan informasi yang seharusnya diketahui oleh masyarakat umum.

ketiga, diam dan menolak untuk mentransfer pengetahuannya kepada orang lain yang membutuhkan. keempat, diam untuk menutup-nutupi kebohongan yang telah dilakukannya selama ini dengan tujuan untuk melindungi nama baik dan kehormatannya.

bila kita ingin menjaga agar hidup ini tetap menyatu dalam gerak ritmis kosmos, maka mari kita saling tegur dan menghilangkan kebisuan diantara kita agar hidup lebih bermakna dan dinamis.

Wednesday, July 26, 2006

LamA niAn

rasanya lama aku tak muncul
selama sepuluh hari ini
aku mengasingkan diri untuk merenung

disamping itu
aku juga lagi menjalankan amanah
jadi master of training di advanced training (lk iii) hmi

makanya aku jadi sibuk banget…

maaf nggak sempat nyapa kalian

Thursday, July 13, 2006

kUcinG

kucingku melahirkan… aku begitu tersentuh. sebenarnya aku tidak begitu suka kucing, aku alergi dengan bulunya. bisa membuat asmaku kambuh. tapi ketika melihat perjuangannya dalam melahirkan anaknya, aku menjadi terharu…

betapa kasih seorang ibu begitu tulus terhadap anaknya. pun dia hanyalah seekor kucing. aku sering berfikir betapa repotnya seekor induk kucing yang menjadi orangtua tunggal, tapi dia tidak pernah mengeluh sedikitpun.

kucingku kini sudah menjadi empat ekor, seekor induk yang penyayang dan tiga ekor bayi kucing yang mungil, lucu dan sedikit manja.

Tuesday, July 11, 2006

beRusAha MenJadI

apa aku telah salah memahami cinta? sekarang aku merasa begitu bodoh dihadapan kata itu. aku menjadi siap dan merelakan segalanya untuknya. cinta... cinta... cinta...

cinta adalah derita yang dinikmati dalam sunyinya hati

rindu adalah duka yang dihayati dalam senyapnya jiwa.

kau pernah dengan telaten mengajariku tentang ini semua. tapi kenapa hari ini kau menyiksaku dengan tatapmu yang sayu dan wajahmu yang memias?

apa kau tak percaya bahwa aku sangat bahagia ketika kau seharusnya berbahagia?

bukankan kau yang mengatakan padaku bahwa cinta yang sesungguhnya bukanlah ketika kita memiliki ataukah kita dimiliki. tetapi pada saat kita siap memberikan apapun untuk kebahagiaan yang dicinta, meski kita harus rela melepaskannya untuk dimiliki oleh orang lain.

aku telah mencoba melakukan itu terhadapmu. tapi aku menjadi merasa bersalah ketika kau tak mampu menikmati peranmu. cobalah untuk merenungi kembali bahwa seringkali waktu begitu kuat untuk merubah segalanya. bukankah kita juga telah berhasil dirubah olehnya dulu? kuharap cobalah sekali lagi, ini untuk kebahagiaanmu dan kebahagiaannya. Jika kau melakukannya, itu sudah cukup membuatku bahagia, mengertilah...

selamat menempuh hidup barumu...

jangan pernah menoleh kebelakang, sebab itu bisa membuatmu tersandung!

n@seHat daRi nOveL

terhenyak aku diakhir pembacaan sebuah novel, ada pernyataan yang begitu mendamaikan galau dihatiku...

aku tahu kau menyukai gadis bernama mandalika itu, jamanik. tapi kau juga harus ingat satu hal, selagi dia belum menjadi bagian yang sah dalam hidupmu, kau tidak boleh larut dalam perasaan itu.

kau harus bisa menjaga agar hatimu tidak merana dalam angan-angan, tidak berharap yang muluk-muluk, dan tidak berkhayal yang bukan-bukan. percayalah jika allah memang sudah takdirkan dia menjadi pendampingmu, kelak allah akan mengantarkannya ke sisimu.

(di selubung malam, novia syahidah)

Monday, July 03, 2006

aku mencintaiMU

tuhan, kalau benar kau tak mampu dicandra oleh mataku, kenapa kulihat parasMU dengan jelas diwajahnya.

jika memang firmanMU hanya untuk para nabi, mengapa kudengar nyaring suaraMU mengalir lewat kalimat-kalimatnya.

kurasa tingkat tertinggi tajalliyatMU di dirinya. aku tak lagi mampu menatap yang lain. aku hanya bisa melihat sosokMU dalam dirinya.

salahkan aku bila mencintaiMU, merindukanMU, bahkan menggilaiMU yang hadir di dirinya? apa aku salah TUHAN?

aku mencintaimu, sungguh mencintaiMU dengan seluruh jiwaku. seluruh keindahanMU sudah nampak olehku. tapi mengapa kau masih menderaku dengan rindu?

rengkuh aku dalam pelukMU, aku mencintaimu karena aku mencintaiNYA. aku mencintaiMU karena aku mencintainya.

Sunday, July 02, 2006

tEm@N ceRitA

hari ini aku agak gembira, suasana hatiku tenang dan tentram. itu karena aku punya teman cerita yang heboh banget...

fajar datang ke rumah, dia cukup lama cerita denganku. ceritanya sih ngalor-ngidul, tapi cukuplah membuat aku merasa plong.. plong.. dan plong..

tapi itu cuma sementara, pas dia pulang aku kembali tenggelam dalam suasana yang membosankan. aku merasa diam telah memenjaraku dalam sangkar yang begitu sempit dan pengap.

kapan ya... aku bisa bertemu dengan peneguh langkah kaki dan pendamai rasa hati. dia yang akan bersandar didadaku dikala resah, dia yang akan kujadikan tempat berkesah.

sudah kucari begitu lama, belum juga berhasil kuraih. berapa jarak lagi harus kutempuh? aku juga belum bisa menjawabnya.

Saturday, July 01, 2006

LaGi-laGi TerOr

ternyata belum cukup aku dibuat paranoid olehnya. sepertinya dia belum puas, apa dia menunggu aku jadi gila?

aku sudah marah-marah lewat sms padanya, dia masih saja menghubungiku, bahkan nada smsnya seperti mengancam.

aku tidak pernah takut dengan ancamannya, yang membuatku sangat jengkel adalah karena dia tidak mau membuka identitasnya.

apakah dunia dimana komunikasi menjadi begitu bebas dan terbuka, maka setiap orang berhak bertindak pengecut begitu seenaknya?

jadi dimana tempat berfungsinya etika, moralitas dan akhlak? atau semua orang berhak membuat, merekayasa dan menerapkan etikanya sendiri, meski melanggar privasi orang lain?

hai kau pemilik nomor ponsel 081383845387, berhentilah menggangguku, jangan menghukumku seperti ini. please... please... please...