Wednesday, October 12, 2005

jEjaRinG raSa itu teRurAi pElaN

kalau memang ada yang harus terpisah, kenapa cintaku yang jadi patah?
kalau memang ada yang harus berduka, kenapa rinduku yang jadi duka? kok, kekejaman itu selalu menimpaku? ataukah karena aku terlalu pasrah? sehingga itu selalu diartikan menyerah?

sungguh, aku merasa risau, apa kau kuat menanggung rasa yang patah? sungguh, aku merasa resah, apa kau sanggup menanggung jiwa yang duka? sungguh, aku merasa gelisah, apakah kau siap untuk berpisah? aku tidak siap!!! aku mulai sedikit ragu dengan rasa yang terpenjara, apa aku bisa bertahan melawan waktu? aku tidak mau takluk atau menyerah. aku yakin terlahir sebagai pemenang!

aku merasa jarak mulai mengurai jejaring rasa kita, dengan telaten kita merajutnya dalam diam, dengan sentuhan kelembutan kita menjaganya, agar dia menjadi penjaga hati kita. tapi kini, jejaring itu terurai pelanpelan. apakah kita akan membiarkannya demikian terus? atau kita akan mempertahankan jejaring rasa itu? aku memilih untuk terus menjaga dan merawatnya.

entah kau sepakat denganku atau tidak, aku tidak begitu peduli dengan sikapmu. aku mencintaimu dan akan menjaga cinta itu, tanpa per se.

No comments: