Tuesday, October 11, 2005

kAu haDir di MimPi siAngKu

sore ini kau hadir dalam mimpiku, mimpi yang terpenggal oleh ashar. namun sungguh membekas, kubawa sampai berbuka. kau percaya pesanpesan mimpi? aku seringkali mengabaikan panggilannya. tapi mimpiku siang ini takkan kubiarkan terkoyak. karena kau menjadi pemeran utamanya, meskipun sungguh sebentar.

aku tak tahu kenapa kau yang menjelma. apa mungkin karena aku begitu memikirkanmu? tapi aku rasa itu hal yang biasa, hampir tiap hari kupikirkan engkau. tibatiba kau hadir di mimpiku siang ini. pesan apa yang disiratkan mimpi itu? kau tahu? mimpi itu hadir saat aku tidur siang di masjid. kesannya menjadi begitu sakral.

apa kau hadir sebagai teguran? karena aku tak pernah menjumpaimu. atau kau muncul sebagai kunjungan? untuk menyampaikan keadaanmu padaku. memang aku gembira dengan hadirmu. tapi kau tahu? hatiku rasa remuk dengan kenangan. tak ada yang lain selain dirimu. kau yang hadir di mimpi siang hariku. sudah cukup lama waktu merentang jarak antara kita.

sejak aku mengenalmu dan kau mengenalku sampai sekarang, tak begitu banyak kita bertukar kata, kita hanya merasa cukup dengan bertukar rasa,
lewat pandangan mata. tapi sekarang kita hanya bisa bertukar rasa lewat udara, yang kita titip lewat angkasa. kita hanya bisa saling tamasya,
lewat mimpimimpi yang kadang tak bisa dipercaya.

No comments: