Monday, September 11, 2006

qays dan layla

selama ini aku terkenal cuek dan tidak pedulian terhadap diri sendiri. tapi lain halnya ketika berhadapan dengannya, ya...dengannya. dia seorang perempuan yang rasarasanya memilki aura luar biasa. tak ada perempuan lain yang berhasil menarik perhatianku sebesar ini, selain ibuku tentunya.

namun yang lucu karena aku merasa bagitu lain dari biasanya kalau berhubungan dengannya, ada apa ya? kalau lama tak bertemu, aku selalu bertanya dalam hati tentang kabar dan keadaannya. tapi aku tidak berani menelepon atau sekedar sms untuk menanyakan itu. giliran kami bertemu, lebih parah lagi, aku tidak bisa mengucap sepatah kata meski hanya sekedar bertanya.

padahal aku terkenal sebagai seorang yang memiliki daya assertivitas yang cukup tinggi. tapi bila dengannya, semua kepercayaan diri itu luluh, lututku terasa bergetar, tengkukku berkeringat dan aku menjadi grogi.aku ngeri dengan diriku sendiri.

kala bertemu dengannya, aku akan berpurapura cuek dan berbuat seolah tak ada apaapa, padahal dalam hati bergemuruh. aku terlalu khawatir kalau orang lain tahu, padahal ini bukanlah hal yang salah kan? dan juga ini diluar kontrol sadarku, dia begitu saja hadir dan mengganggu stabilitas emosiku.

aku jadi teringat dengan kisah qays dan layla yang ditulis oleh syeikh nizamy. ketika jarak terentang dan mereka hanya bisa bertukar salam lewat angin gurun, mereka mampu merangkai kalimat seindah madah. namun bila jarak membuat mereka bisa berdiri bersisiaan dalam sebuah taman bunga yang indah, katakata itu menguap dan mereka hanya bisa terdiam, seakan berharap waktu terhenti dan kebersamaan itu abadi.

aku telah menjadi kisah qays dan dia menjelma layla. tapi aku berharap semoga akhir kisahku tidak seperti kisah qays dan layla. aku ingin akhir yang bhagia, dibawah restu ilahi.........

1 comment:

Anonymous said...

walah...kamu jatuh cinta toh dek :) masa ga tau...hehe...jangan serupa Qays and Laila, be urself, kejar mimpimu, eh si doimu...:D okay