Wednesday, September 20, 2006

Hati yang Sedih

Ketika kebahagiaan karena pernikahan seorang teman belum lepas dari labirin hati dan aku masih ingin menikmatinya lebih lama, tiba-tiba seorang sahabat (Muh. Ali Hamzar) mengabarkan tentang kesedihan yang mendera hatinya yang lembut. Ayah yang dicintainya meninggalkan dunia setelah sakit beberapa hari.

Aku jadi merenung sejenak betapa Allah begitu cepat membolak-balikkan hatiku. Seharian aku dilipur bahagia dan canda tawa, dalam sekejap aku didera kesedihan yang mendalam dimalam harinya.

Sungguh ya Allah kau memperlihatkan kekuasaan dan kekuatanMu. Aku tak mampu berkelit dari semua apa yang telah kau suratkan daam takdirMu. Engkaulah pemilik kehidupan dan kematian, kebahagiaan dan kesedihan.

No comments: