Tuesday, September 12, 2006

Membiakkan dendam

Hari ini, manusia dari hampir seluruh penjuru dunia kembali diingatkan dengan sebuah peristiwa spetakuler, runtuhnya gedung kembar WTC di New York, USA. Peringatan terhadap kejadian ini disiarkan oleh hampir semua media massa dan membuat jutaan umat manusia di dunia mengalami histeria.

Satu hal yang patut dicatat dari peringatan ini adalah bahwa selama peristiwa ini dikenang dan di ingat-ingat, maka selama itu pula dendam telah dipupuk dan menjadi tanaman yang begitu subur disanubari. Ya...kekerasan harus dibalas dengan kekerasan. Yang celakanya adalah, karena dari peristiwa ini, umat Islam dunia menjadi tertuduh utama dalam kasus ini, mereka jadi terdakwa tanpa sebuah pengadilan dan ini terjadi di seluruh penjuru dunia.

Sungguh, peringatan kejadian ini membuka mata kita untuk melihat bahwa dunia kita sekarang dinafasi oleh semangat untuk membalas dan melampiaskan dendam kepada sesama manusia atas nama membangun demokrasi, menegakkan ham dan menangkap pelaku teror. Tapi bukankah tumpukan dendam itu menjadi teroro mental paling mematikan abad ini?

No comments: