Thursday, June 22, 2006

aiR maTa bUat SinjAi

kemarin pagi, banjir dan tanah longsor melumat sinjai. mereka berduka, saya berduka, kita berduka… bencana meluluhlantakkan yang ada, derita mendera kita semua.

aku bertanya pada diri sendiri, apakah roda kehidupan hanya akan berjalan lancar kalau dinafasi oleh duka, derita dan bencana? tak adakah hidup yang yang hanya menebarkan aroma damai, serasi dan harmoni?

ataukah airmata memang merupakan teman seiring sejalan dengan kehidupan ini? erang kesakitan, histeria ketakutan dan jerit tangis adalah musik yang menghidupi jagad raya?

seorang sahabat menasehatkan padaku, “kebahagiaan yang dinanti takkan muncul tanpa adanya airmata sebagai air suci penebusnya”.

nasihat itu membuatkku tenang sejenak, tapi tak membuatku mampu menjawab sanksiku yang mengkristal dikeabadian.

No comments: