Akhirnya terlaksana juga cita-citaku untuk menghilangkan penat seminggu ini. Aku dengan beberapa teman berangkat ke kawasan wisata Batur Raden.
Saturday, November 25, 2006
Ke Batur Raden
Friday, November 24, 2006
Janjiku Terhalang Hujan
Tadi pagi aku menghabiskan waktu di kamar tamu di Sekretariat HMI Cabang Purwokerto sambil menikmati sebuah novel. Apalagi cuaca agak mendung menghiasi langit, aku menjadi malas ngapa-ngapain.
Thursday, November 23, 2006
Lesehan Depan Unsoed
Di depan pintu gerbang Kampus Unsoed di kawasan Grendeng, semalam aku menikmati makam malamku di warung lesehan. Suasana malam Purwokerto yang sejuk menambah syahdu suasana. Tapi aku tak bisa berlama-lama, ngantuk mulai menyerangku.
Wednesday, November 22, 2006
Semalam Ngalayap Di Jogja
Semalam, aku ngelayap ke acara bazar buku murah yang dilaksanakan oleh UGM, aku lupa lokasi tepatnya. Yang pasti buku-buku yang di jual membuat aku ngiler karena harganya yang begitu murah. Tapi sayang aku tidak punya uang banyak...
Tuesday, November 21, 2006
Konsolidasi Semangat
Aku main di Padepokan Syeh Siti Djenar Yogyakarta di pagi hari. Bahkan masih sempat tidur-tiduran sambil membaca buku-buku di perpustakaan padepokan. Suasana sunyi dan senyap, mungkin sengaja diciptakan untuk membuat kesan khusyu’ bagi para pengunjung yang ingin bertafakkur.
Monday, November 20, 2006
Silaturahmi Ke Marakom
Semalam tiba di Yogya larut malam, tak ada kata selain istirahat total bahkan sampai sore hari kami masih saja tergeletak kecapean. Kami hanya beranjak dari pembaringan ketika mandi, shalat dan makan. Seharian kami hanya tidur-tiduran sambil melihat perkembangan aksi penolakan kedatangan Bush di Bogor.
Sunday, November 19, 2006
Malangnya Nasibmu, Sidoarjo
Pagi hari tadi kami bertolak meninggalkan Malang. Sengaja kami tidak makan apa-apa di pagi hari sebelum berangkat. Kami akan melakukan tindakan gila-gilaan dengan sarapan apel. Malang sebagai kota yang terkenal dengan apelnya akan makin terkenang kalau kita melakukan ini, demikian saran seorang teman.
Saturday, November 18, 2006
Mengucap Sumpah
Setelah menempuh perjalanan selama delapan jam dari Yogyakarta, pagi tadi aku bersama beberapa kawan tiba di kota Apel, Malang. Sebagaimana rencana, pagi ini akan dilaksanakan Seminar Ekonomi, Syawalan HMI se-Indonesia Bagian Tengah serta pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi para pengurus Koordinator Nasional Korp Pengader HMI yang aku pimpin.
Friday, November 17, 2006
Menyambut Tuan Bush
Aku tiba di Lempuyangan (Yogyakarta) dengan kereta ekonomi pada pukul 08.00 pagi. Setelah istirahat, sarapan dan mandi pagi, sekitar pukul 10.00 aku ikut tergabung dalam massa HMI se Indonesia Bagian Tengah di bundaran UGM untuk melaksanakan aksi penolakan terhadap kedatangan Bush ke Indonesia.
Wednesday, November 15, 2006
Diktum Pribadi
Menjalani hidup dengan sederhana,
Menjalani hidup yang damai dan tanpa kekerasan,
Menjalani hidup dengan memberi dan berbagi,
Menjalani hidup sebagai pelajar seumur hidup,
Menjalani hidup yang berarti,
Menjalani hidup dengan penuh cinta,
yang penuh makna
Tuesday, November 14, 2006
Andaikan…
Engkau bertanya tentang kebenaran, tentu saja engkau tidak akan mengenalinya. Sebelum engkau sanggup mencium dan meresapi aroma amis darah ketakbenaran.
Andaikan
Engkau berargumen tentang keadilan, tentu saja engkau tidak akan pernah mencicipinya. Sebelum engkau mengerti bagaimana menguliti jazad sombong ketidakadilan.
Andaikan
Engkau berdesah tentang kesejahteraan, tentu saja engkau tidak akan merasakannya. Sebelum engkau mampu mengarahkan moncong senapan mesinmu ketengkuk ketimpangan.
Andaikan
Engkau bertanya tentang kedamaian, tentu saja engkau tidak akan bisa mencintainya. Sebelum engkau melepaskan senja dari dendam dan keserakahan.
Monday, November 13, 2006
Munajat Ali bin Abi Thalib
Kini aku datang menghadap kepadaMu
Setelah semua kecerobohan dan pelanggaran
Kumohon maaf…
Aku menyesal…
Dengan hati yang hancur dan luluh
Kumohon ampun…
Kuberserah diri…
Kuakui segala kenistaanku…
Tidak kutemui tempat melarikan diri
Dari dosa-dosa yang telah kulakukan
Tiada tempat berlindung
Agar kuterlepas dari noda dan beban
Melainkan Kau kabulkan permohonan ampunku
Dan masukkan daku kedalam lautan kasihMu
Saturday, November 11, 2006
Janji Allah Buatmu
Dalam Al Qur’an derajat kemanusiaan yang tertinggi adalah manusia yang bertakwa. Sebagai sebentuk penghargaan Allah terhadap mereka, Al Qur’an telah menyampaikan Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa tersebut, diantaranya:
1. Dihapus kesalahan, digandakan pahala (At Thalaq : 05)
2. Selamat dri siksa neraka (Az Zumar : 06)
3. Akhir yang baik (Al A’raaf : 128)
4. Diwarisi dengan surga (Maryam : 63)
5. Selalu bersama Allah (Na nahl : 128)
6. Dicintai Allah (Ali Imran : 76)
7. Diterima do’a dan amalannya (Al Ma’idah : 27)
Friday, November 10, 2006
Aforisme Jiwa
Izinkan aku meluhatmu sekali lagi
dan kan kusimpan kenangan ini
dalam lembaran memori hati
yang kan kubuka saat kumimpi
Aforisme 02
Cinta, siapakah aku?
Apakah aku cinta itu sendiri
Ataukah cinta dan aku
Harus selalu menyendiri?
Aforisme 03
Rengkuh aku kepelukmu
Dan kunikmati wajahmu
Lalu kujamah tubuhmu
Agar terpuaskan hasratku
Aforisme 04
Aku terpaku
Dalam tatapanmu
Raga berlalu
Roh diam membisu
Aforisme 05
Kucoba gapai hari
Namun terantuk sepi
Kuingin turut pergi
Tapi malam melangkah sendiri
Aforisme 06
Sirami kerontang jiwa
Lewat percik cahaya
Sejukkan keping sukma
Lewat teduhnya pandang mata
Aforisme 07
Kicau burung menyambut pagi
Mendendangkan sebait elegi
Kuterpaku merenung diri
Jauh kelubuk hati
Kutemukan kau berkubang
Dalam lingkar cahaya
Aforisme 08
Mozaik yang kau gores
Pada wajah pelangi
Tidaklah lebih indah
Saat kutatap wajahmu
Thursday, November 09, 2006
Andai…
Aku bukanlah bagian
Dari bunga yang ada di taman raja
Andai saja kau tahu
Aku bukanlah setangkai mawar
Yang dapat memberikan warna
Andai saja kau tahu
Aku bukanlah seroja
Yang dapat menebarkan pesona
Andai saja kau tahu
Aku bukanlah melati
Yang dapat menaburkan mewangian
Tapi…
Aku adalah si anggrek yang patahPatah tak sengaja
puisi dari sahabat: yayang