Sunday, February 01, 2009

kalbu yang bercahaya

sebagian besar kita percaya bahwa kata hati tentu tidak akan menyesatkan dan menipu. saking yakinnya dengan kebenaran kata hati hampir semua kita akan memilih untuk mendengar kata hati bila dihadapkan dengan berbagai hal dalam kehidupan yang membutuhkan penyikapan.

tapi benarkah kata hati kita tidak akan MENIPU? ternyata TIDAK! kata hati bisa saya MENIPU! kenapa demikian? karena memang sudah hakekatnya hati senantiasa berbolak-balik. hati atau yang dikenal pula dengan nama kalbu berakar dari kata “qalaba” [bahasa arab].

kata “qalaba” merupakan sebuah kata kerya yang berarti “membalik”, yadi kalbu pada hakekatnya berpotensi untuk berbolak-balik. kalbu kadang senang, kadang susah. kalbu bisa menerima, pun bisa menolak. inilah kerya hati yang sesungguhnya, tidak pernah konsisten. kecuali hati yang mendapatkan cahaya dari TUHANNYA.

[kata] hati yang disirami cahaya TUHANNYA seringkali diistilahkan dengan hati yang mendapatkan lammah malakiyah [bisikan malaikat], sedang hati yang tersesat adalah hati yang mendapat bisikan syaitan [lammah syaithaniyah]. Hati yang mendapat bisikan malaikatlah yang disebut NURANI.

menurut ustadz QURAISH SHIHAB, kalbu yang disirami oleh cahaya TUHANNYA akan lebih benderang daripada akal. cahaya akal hanya bersumber dari analisis informasi pancaindera yang bersifat fisik material, dan sulit bagi akal untuk menyerap yang tersirat di balik yang tersurat.

sedangkan kalbu yang disinari dengan cahaya TUHANNYA akan benderang oleh pancaran pelita NURUN ALA NUR …cahaya diatas cahaya [q.s. 24 : 35].

hati seperti inilah yang akan berucap tanpa segan “subhanaka la nuhshiy tsana’a [an]’alaik[a] anta kama atsnaita ala nafsika” …maha suci ENGKAU ya ALLAH, kami tidak mampu memuyiMU sebagaimana layaknya puyian untukMU. Puyian [kami] untukMU adalah seperti puyianMU atas diriMU.

dan dengannya pula kita bisa mengamalkan anyuran dari REMY SYLADO dalam novelnya KERUDUNG MERAH KIRMIZI, “kalahkan nalar dengan naluri, lalu bangun dengan nurani” dengan kata hati yang telah mendapatkan lammah malakiyah [bisikan malaikat].

No comments: