Friday, February 06, 2009

celakalah si sombong!

pernah membaca ayat ini dalam AL QUR’AN?
“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, [yaitu] orang-orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi [seraya berkata]: ‘Ya TUHAN kami, tiadalah ENGKAU menciptakan ini dengan sia-sia, maha suci ENGKAU, maka peliharalah kami dari siksa neraka’.”

saya tersentak kaget ketika mendapatkan riwayat yang menceritakan bagaimana rasulullah MUHAMMAD SAW merespon turunnya ayat 190-191 dari surah ali imran dari AL QUR’AN ini. bulu kuduk saya merinding, mata saya perih akibat tangis ketakutan atas kesombongan diri selama ini.

syahdan pada suatu malam ketika MUHAMMAD SAW berada di pembaringan di samping istrinya yang belia, AISYAH RA, tiba-tiba beliau berbisik kepada istrinya tersebut, “relakah dikau duhai istriku, bila pada malam [giliranmu] ini, suamimu beribadah kepada TUHANNYA?”

dengan penuh keikhlasan seorang istri NABY, AISYAH RA menyawab meski dengan hati yang masih diliputi keheranan, “adinda sungguh senang bila abang berada di sisi, tapi adinda pun rela dengan apa yang abang akan perbuat dengan penuh kesukaan.”

MUHAMMAD SAW kemudian bangkit bersuci lalu mendirikan shalat yang begitu khusyu’ …dengan penghayatan yang begitu dalam. dalam shalatnya, MUHAMMAD SAW terlihat menangis sesenggukan sampai air matanya membasahi ikat pinggang yang melilit perutnya.

seusai shalatnya, MUHAMMAD SAW melanyutkan dengan untaian doa puyian yang demikian syahdu, masih dalam keadaan menangis …sampai-sampai air matanya membasahi lantai sampai waktu subuh menyelang.

BILAL RA, sang muadzin utama yang sudah menanti kedatangan MUHAMMAD SAW di masyid, menunggu dengan penuh keheranan. gumannya, “tidak biasanya rasul ALLAH telat ke mesyid untuk shalat [sebelum] subuh, ada apakah gerangan yang tengah teryadi?”

dengan harap-harap cemas, BILAL RA mendatangi rumah MUHAMMAD SAW untuk menanyakan gerangan apa yang tengah berlangsung dan didapatinya MUHAMMAD SAW sedang menangis, “duhai rasul kecintaan ALLAH, mengapa engkau menangis sedemikian? apa yang teryadi? bukankah ALLAH telah mengampuni segala dosamu?” tanya BILAL RA kepada MUHAMMAD SAW.

dengan masih sesenggukan, MUHAMMAD SAW menyawab, “betapa aku tidak menangis wahai BILAL, semalam ALLAH berfirman kepadaku “sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, [yaitu] orang-orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi [seraya berkata]: ‘Ya TUHAN kami, tiadalah ENGKAU menciptakan ini dengan sia-sia, maha suci ENGKAU, maka peliharalah kami dari siksa neraka’.”

kemudian MUHAMMAD SAW melanyutkan, “tahukah engkau BILAL? sungguh merugilah orang-orang yang membaca ayat ini namun tidak [mau] menghayati kandungannya.”

sudahkah kita menghayati makna dan kandungan ayat ini dengan seksama? yika belum, apalagi berlagak sombong dan tak mau belayar, sungguh CELAKA! kita telah termasuk orang-orang yang merugi di mata rasulullah MUHAMMAD SAW.

No comments: