Beberapa hari yang lalu, aku menemukan sebuah majalah usang. Di dalamnya aku mendapatkan sebuah puisi dari Emha Ainun Najib yang demikan menyentuh kalbuku. Aku menulis puisi ini, semoga bisa menjadi bahan renungan bersama.
Begitu engkau bersujud, terbangunlah ruang yang kau tempati itu menjadi sebuah masjidSetiap kali engkau bersujud, setiap kali pula engkau dirikan masjid
Wahai, betapa menakjubkan, berapa ribu masjid yang telah kau bangun selama hidupmu?
Tak terbilang jumlahnya, menara masjidmu meninggi, menembus langit, menemui alam makrifat
Setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan
Setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan ke piring ke-ilahi-an, menjelma se-rakaat sembahyang
Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara adzan
Kalau engkau bawa matamu memandang yang dipandang Allah, engkaulah kiblat
Kalau telingamu mendengar yang didengar Allah, engkaulah tilawah suci
Dan kalau gerakan hatimu mencintai yang dicintai Allah, engkaulah ayatullah
Karirmu bersujud, rumah-tanggamu bersujud, sepi dan ramaimu bersujud, duka deritamu bersujud
Dan menjadilah engkau masjid.
No comments:
Post a Comment