beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sms dari seorang teman di palu.
dia menceritakan tentang kekerasan yang dialami oleh beberapa mahasiswa
yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Palu
ketika mereka melakukan demonstrasi menuntut
agar kasus korupsi Rektor Universitas Tadulako diusut tuntas
mereka disebu oleh segerombolan preman
yang ditenggarai disewa oleh Sang Rektor.
hal ini menimbulkan beberapa peserta demonstrasi terluka
bahkan ada yang sampai terbacok senjata tajam.
ternyata premanisme bukan hany milik mereka yang memang hidup di dunia hitam
kampus dan dunia akademik ternyata juga menjadi sarang yang nyaman
bagi teumbuh dan berkembangnya premanisme
lalu dimana hati nurani dan idealisme akademik dan intelektual
tersembunyi di lorong gelap hati nurani di sudut-sudut yang jorok barangkali.....
di saat-saat seperti ini, saya teringat sebuah nama
GANDHI
1 comment:
Kekerasan mengingatkan saya pada Lumpur Lapindo
Post a Comment