Friday, December 08, 2006

Mom of The Year 2006

Sambil bercanda, saya mengirim sms kepada beberapa teman yang bunyinya begini
“siapa yang bisa menjadi Mom of The Year 2006 menurutmu, apakah Teh Ninih (istri Aa’ Gym) atau Syarmila (istri Yahya Zaini)?”

Beberapa saat kemudian teman tersebut menjawabnya
“Aku lebih memilih ketua Kohati Makassar sekarang ini, anda setuju dengan saya?? Berarti anda dapat banyak keberuntungan..”

Teman yang lain menjawab
“menurutku Teh Ninih (istri Aa’ Gym), tapi kalau saya disuruh memilih selain pertanyaannya, semua ibu berhak mendapatkan.”

Sebuah sms malah mengajak bercanda
“Girl of The Year 06 adalah para akhwat yang terus menanti pinangan sang ikhwan...mereka menunggu dengan cemas, adakah jodoh dari Tuhan? Segera hadir dengan DAFTAR GAJI PNS sebagai MAHARnya!”

Bagi saya sendiri, kedua-duanya berhak mendapatkan gelar tersebut, karena mereka telah mampu membuktikan dedikasi dan kesetiaan mereka (bukan pada suami) pada keutuhan keluarga ditengah goncangan badai yang melanda. Merekalah

Teh Ninih, demi menunjukkan ketaatannya kepada Allah untuk menjadi istri yang shalehah dan ibu yang baik bagi anak-anaknya, tetap setia mendampingi Aa’ Gym meskipun tahu bahkan harus merestui Aa’ Gym menikah lagi. Sementara Syarmila, demi menjaga keutuhan rumahtangga dan kepentingan masadepan anak-anaknya, juga tetap setia mendampingi Yahya Zaini meski tahu suaminya telah selingkuh dengan wanita lain.

Bagaimana dengan anda? Milih teh Ninih atau Syarmila? Atau anda punya kandidat lain?

2 comments:

Anonymous said...

Gw nggak akan memilih sih.. Komentar gw cuma: "dalamnya laut bisa diterka.. dalamnya hati siapa tahu..???"
Masalah ikhlas & kesetiaan.. siapa yg bisa lihat ke dasar hati? hehehe..

peace... ^_^

Shinta ar-djahrie said...

hemh...
....sebuah penghargaankah...?
kenapa sebuah penghargaan didapat karena kejelekan seseorang (pasangannya)
jahat sekali...bagaimanpun juga syarmila sakit.....teh ninih pun pastinya tak ingin mendapat penghargaan karena poligami suaminya....
masih banyak kok wanita lain yang berkarya..
Artika Sari Devi misal..yang meraih predikat aktris terbaik saat opera jawa diputar di sebuah festival film di luar negeri (sory nta lupa namanya)
kenapa kita harus memberi penghargaan pada sesuatu yg rasanya tidak perlu dilebih2kan deh...
kayak infotainment aja...berita terpanas minggu ini....
perceraian ini..itu....
wah...wah...ini nieh budaya Indonesia yang sama sekali gk perlu dilestarikan...

-nta-
--keep Allah in our heart--