Sunday, October 01, 2006

Buka Dengan Tamsil Linrung

Puasa di hari kedelapan ramadhan ini aku impaskan di rumah seorang yang pemurah, Bang Tamsil Linrung. Aku tak sendiri disana, aku hadir bersama sahabat-sahabat hati. Sebelum waktu berbuka tiba, tausyiah mengalir dari mulut Bang Zulkifli Halim. Beliau membincang tentang pentingnya rekayasa untuk memajukan umat Islam dimasa yang akan datang.

Terus terang, ada yang berubah pada kebiasaan saya malam ini. Jika sebelumnya aku menghindari makanan yang bernama korma, maka pada malam ini aku begitu menikmati buah dari negeri para nabi. Entah kenapa aku begitu menikmati kormanya, mungkin karena makannya dirumah anggota DPR RI kali ya?

Sambil menunggu waktu tarwih kami bercengkerama dengan santun tentang berbagai macam persoalan, mulai dari persoalan membantu sahabat hati yang masih nganggur (seperti aku hik...) sampai pada persoalan impor beras.

Yang pasti Allah Maha Melihat, sungguh beruntung orang-orang yang diberikan kelebihan olehNya dan mereka memanfaatkan kelebihan tersebut untuk membantu dan menolong saudaranya yang membutuhkan.

No comments: