Sunday, April 22, 2007

Kulaksanakan Amanahmu, Dulu

Akhirnya berhasil juga kutunaikan pesanmu dua tahun silam, “kalau ke Majene, jangan lupa ke Pantai Dato”, demikian kalimatmu kala itu. Kedatanganku yang pertama tidak berhasil membawaku ke sana, barulah kali ini seorang teman dengan rela mengantarku ke Dato’ ahad sore ini.

Sebuah pantai yang selalu memanggilmu mendekat dan mendekat lagi. Begitu eksotis dengan dinding-dinding karang yang kokoh, debur ombaknya yang tak pernah ragu dan muka air yang selalu bergelora.

Kutulis nama kita di hamparan pasir putih. Tak lama setelahnya, gulungan ombak membawanya serta ke lautan biru. Kebersamaan kita ditelan ombak dan menyau di tengah samudra, sempurna, mengabadi.

Di pantai ini pula kudengar sayup sampai lantunan shalawat Mandar, bersahut-sahutan dengan debur gelombang, seakan menjelma sebuah perayaan sakral. Jiwaku larut dalam samudra kehidupan.

No comments: