Friday, August 04, 2006

bEbaN riNdu dAn keSediHan

sejarah hidup manusia adalah
sejarah rindu dan kesedihan
energi yang membangkitkan gairah manusia
dalam menjawab tantangan zamannya
adalah cinta dan penderitaan

dalam pencarian eksistensinya, manusia menemukan sebuah kenyataan bahwa sesungguhnya keberadaan manusia dalam ruang dan waktu adalah sebuah ketercerabutan eksistensial dari sumber eksistensinya. manusia terlepas dari pohon pangkal hidupnya.

keterpisahan tersebut telah melahirkan penderitaan yang maha dahsyat dalam diri manusia, penderitaan itulah yang dikenal dengan kerinduan. sebuah kerinduan yang mendalam dan menyakitkan.

kerinduan yang mendalam itu telah mengukir sejarah manusia. manusia dengan penuh semangat berjuang, bergolak dan bergerak menuju pohon pangkal semula dimana dia bersumber, dan dalam perjuangan itu, tetesan keringat, darah dan airmata adalah lumrah.

rindu yang begitu mendalam telah membaluri warna kehidupan insani dengan kesedihan yang panjang dan melelahkan.

rindu yang ada telah melahirkan energi besar dalam naungan cinta. keinginan untuk kembali membangun kesatuan hakiki dengan sumber keberadaan yang hakiki.

hidup disemangati dengan kesediaan untuk menderita demi sebuah penyatuan. setelah berkelana begitu jauh dalam alam raya yang melenakan, insan begitu rindu akan kembali dan istirah dalam taman kebahagiaan.

namun ternyata adakalanya rindu dan kesedihan tidak melahirkan cinta dan penderitaan melainkan benci, dendam dan sakit hati.

No comments: