Monday, August 14, 2006

kEseTiaAn


kesetiaan, sebuah kata yang begitu indah dan mudah untuk diucapkan, namun sesungguhnya dalam hakekatnya, kata ini begitu sulit untuk direalisasikan. dalam kata ini terdapat etos, semangat dan keteguhan untuk bertahan dan berjuang dalam sebuah bangunan pengabdian yang tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan imbalan. dalam kesetiaan, tergambar sebuah makna yang begitu mendalam.

kesetiaan, dalam bahasa islam dikenal dengan istilah istiqamah. dengan istiqamah maka keislaman seorang muslim akan dapat dipertahankan. tapi ke-istiqamah-an saja tidak cukup, semua butuh perhitungan yang mampu mengkalkulasi seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh dan seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh dan seberapa banyak mudharat yang bisa dihindari bila kita memilih untuk istiqamah pada satu keyakinan dan setia pada satu pilihan.

orang yang tidak melakukan kalkulasi terhadap kesetiaannya, maka dia itu ibaratnya seperti yang dikatakan jamal d. rahman, memungut rintik hujan, pekerjaan yang hampr sia-sia dan tak meninggalkan kesan. kesetiaan untuk tinggal dan memunguti rintik hujan yang turun untuk membasuh kemarau yang telah memberi bunga plastik, adalah kesetiaan tanpa perhitungan dan terkesan absurd. absurditas ini terbangun karena kesalahan dalam mengaplikasikan kesetiaan sebagai turunan langsung dari keikhlasan yang menjadi pondasi dari semua tindakan seorang muslim.

bagi seorang muslim, keikhlasan memang harus menjadi segala-galanya. keikhlasan akan memberi kekuatan besar bagi muslim untuk memunguti rintik hujan, namun apakah bila kita telah memmunguti rintik hujan, lantas pekerjaan itu dapat dimaklumi karena dilakukan atas nama cinta? ah... sebenarnya itu merupakan sebuah pemboroan keikhlasan.

alangkah indahnya bila energi keikhlasan dalam kesetian yang selama ini dimiliki, difungsikan untuk membangun sebuah taman yang berisi tidak sekedar bunga plastik, namun taman itu dihiasi, dihuni dan dipenuhi dengan aroma sedap nan menawan yang dihasilkan dari berbagai jenis bungan yang cuma bisa dikelola bila kita malakukannya dengan cinta, keikhlasan dan kesetiaan. sebuah keikhlasan yang sudah dipertimbangkan untung ruginya demi sebuah perjuangan yang lebih besar, perjuangan lillahi ta’ala. mimpi kali yee...

biarkan aku memunguti rintik hujan
setelah kemarau memberimu sejumput bunga plastik
sebab aku tak bisa beranjak
sampai hujan turun kembali
--jamal d. rahman

1 comment:

farahPutri said...

Setuju.