Tuesday, November 27, 2007

teringat ibuku

sejuk gemercik air di padang gersang
basah terasa aliri pipa yang kering
hangat sentuhannya damai terasa
m’nyertai lagkah kita di s’panjang hayatnya

kasih sayangnya sehangat mentari pagi
belaian tanganya selembut angin sutra
senyum manisnya hiburkan hati nan duka
pandang matanya tajamkan hati nan suci

ia adalah, wanita paling berjasa
sejak kita lahir ke dunia
dan melanglang alam fana
tiada tandingan budinya dalam hidup kita

yang melahirkan kita,
menyusi dan membesarkan kita
pertaruhkan jiwa raga membela kita semua

ialah ibunda
yang selalu mendoakan kita
dalam keadaan lapang suka ataupun duka

tutur katanya adalah harapan doa
nasihat yang berguna sepanjang masa
keridhoannya adalah ridho ilahi
kemurkaannya adalah murka ilahi


aku teringat ibuku
seungguh terkenang-kenang
kunikmati dalam senyap nasyid “Ibunda”
dari “Suara Persaudaraan” diatas

No comments: