Wednesday, February 28, 2007

gelisah rasanya

gelisah adalah situasi hati yang gerah
tak menentu dan gimana gitu...

mau jengkel pada siapa
mau ngomel karena apa
aku jadi manyun aja

nggak bisa ngapa-ngapain
serba salah jadinya

aku merasa
ada yang mencurangiku
tapi dia sembunyi

tapi
aku sih bukan masalah
yang penting
jangan mengganggu yang lain saja

apa aku harus membalas?
entahlah
mungkin
kalau aku sudah hilang kesabaran

tapi
moga saja tidak

Monday, February 26, 2007

aku jatuh

tadi siang aku jatuh
terpelanting, terlentang

lenganku luka
pinggulku memar
sampai sekarang
aku masih merasa sakit kalau melangkah

mudah-mudahan ini tidak lama
soalnya aku bete tidur terus

gara-garanya
lantai basah
dan berminyak

maklum dekat dapur
pas aku jalan
terpeleset deh...

Thursday, February 22, 2007

adikku ultah

hari ini adikku bertambah usia
sekarang dia 22 tahun
sudah dewasa kan?

aku sebenarnya sedih banget hari ini
pas dia ultah
aku lagi tidak punya pulsa
keuangan juga lagi seret

jadi aku cuma bisa panjatkan do’a
aku harap ini lebih dari cukup.

rajin kulaih ya
ini ada kartu buamu....

Saturday, February 17, 2007

sepasang mata bening

tak pernah kudengar suara dari mulutnya yang mungil. hanya terkadang senyum dikulum tipis juga tanpa suara yang menghiasi wajah lonjongnya yang terbalut jilbab. sungguh tak pernah kudengar dia berkata apa-apa.

ai..ai..ai.. lihat, bening mata dibalik kacamata yang dipakainya. seperti bersenandung lirih tentang segala keindahan. tapi sayang hanya sekejap, dengan cepat dia tundukkan pandangan itu, senyumnya masih mengantung di sudut bibir. tanpa kata dia berlalu, tak mampu aku mencegah juga tak mampu aku berkata bahkan ‘tuk sekedar menanyakan nama.

tapi subuh ini, kunikmati alunan merdu suaranya... aku terhanyut, meski suara itu hanya bisa kunikmati dari balik dinding yang memantul-mantulkan suara itu bahkan sampai ke rongga dadaku. suara itu menelusup sampai ke sum-sumku, aku terpagut pada kejernihan suara dan alunan nadanya, ”...maka nikmat yang mana lagi dari Tuhanmu yang kamu dustakan?”

Thursday, February 15, 2007

menjejak Wonosobo

pagi hari ketika embun belum lagi hilang dari ujung dedaun merimbun, kujejakkan kaki di bumi wonosobo yang begitu sejuk (atau bahkan dingin?). berangkat dari terminal kampung rambutan pukul 20.30 wib semalam, bus yang kutumpangi telah mengantarkanku kesebuah wilayah di belahan tengah pulau jawa yang belum pernah kucandra sebelumnya.

pengunungan hijau, gemericik air yang mengalir, sawah yang terbentang di lereng, dan kawasan Dieng yang berselimut kabut pagi hari menjadi sebentuk pemanjaan bagi mataku yang jelalatan. saat tubuh kubasuh bergayung-gayung air, terasa tusukan berjuta jarum-jaru kesejukan menembus pori dan menelusup di balik kulit ariku.

aku akan berada disini selama empat hari. kunjungan yang singkat sebenarnya, meskipun ini tetap harus kusyukuri. udara yang basah lewat angin sepoi membuat suasananya menjadi kian sejuk. tapi alamak.... aku lupa membawa jaket.

Monday, February 05, 2007

ilaa hadrati HMI al fatihah...

Hari ini, HMI ulang tahun yang ke 60. Aku tak punya kado yang bisa diberikan. Perasaanku bercampur-baur, gembira, resah dan cemas...

Gembira karena HMI bisa bertahan setua ini, resah karena aku tak mampu memberikan yang terbaik buat HMI dan cemas tentang masa depan eksistensial HMI.

SELAMAT ULANG TAHUN HMI

ilaa hadrati HMI al fatihah...
hanya ini yang bisa kuberi
semoga ini bukan bid’ah