Tuesday, July 11, 2006

beRusAha MenJadI

apa aku telah salah memahami cinta? sekarang aku merasa begitu bodoh dihadapan kata itu. aku menjadi siap dan merelakan segalanya untuknya. cinta... cinta... cinta...

cinta adalah derita yang dinikmati dalam sunyinya hati

rindu adalah duka yang dihayati dalam senyapnya jiwa.

kau pernah dengan telaten mengajariku tentang ini semua. tapi kenapa hari ini kau menyiksaku dengan tatapmu yang sayu dan wajahmu yang memias?

apa kau tak percaya bahwa aku sangat bahagia ketika kau seharusnya berbahagia?

bukankan kau yang mengatakan padaku bahwa cinta yang sesungguhnya bukanlah ketika kita memiliki ataukah kita dimiliki. tetapi pada saat kita siap memberikan apapun untuk kebahagiaan yang dicinta, meski kita harus rela melepaskannya untuk dimiliki oleh orang lain.

aku telah mencoba melakukan itu terhadapmu. tapi aku menjadi merasa bersalah ketika kau tak mampu menikmati peranmu. cobalah untuk merenungi kembali bahwa seringkali waktu begitu kuat untuk merubah segalanya. bukankah kita juga telah berhasil dirubah olehnya dulu? kuharap cobalah sekali lagi, ini untuk kebahagiaanmu dan kebahagiaannya. Jika kau melakukannya, itu sudah cukup membuatku bahagia, mengertilah...

selamat menempuh hidup barumu...

jangan pernah menoleh kebelakang, sebab itu bisa membuatmu tersandung!

No comments: